Kampoeng Djamoe Organik

Minggu lalu aku diajak tim Sariayu untuk mengunjungi Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar di Cikarang. I have no idea sebenarnya disana seperti apa, kemudian aku cerita ke mamiku ternyata beliau pernah kesana bersama teman-temannya dan sangat menganjurkan aku untuk ikut karena tempatnya menarik. Setelah mengiyakan ajakan tersebut, aku mendapatkan info/bocoran kalau agenda pertama di Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) adalah.... memetik kembang sepatu! Wah langsung semangat dan pengin cepat berangkat rasanya. Kebetulan saat itu lagi penat banget dengan tumpukan aktifitas dan deadline kerjaan, jadi pas rasanya kalau break sebentar ke KaDO sambil menikmati alam.


Aku, Cheryl Raissa, Elin Ivana, dan para pemenang kuis Sariayu berkumpul pagi sekali jam 6 untuk berangkat bersama ke KaDO di Cikarang. Kenapa harus pagi banget? Karena kembang sepatu lebih baik dipetik sebelum jam 9 pagi supaya masih segar dan udara masih bersih. Kami menempuh perjalanan yang enggak sebentar, ternyata ke Cikarang pagi-pagi tuh macet juga ya...

Sesampainya disana, wuihhh rasanya seger deh  melihat KaDO yang luas, asri, serasa bukan di kota! Supaya lebih semangat kami memulai acara dengan yoga ringan dan sarapan nasi goreng ala KaDO (nasi organik  dengan suwiran ayam kampung, rasanya pun rumahan banget tanpa MSG dll).




Setelah olahraga ringan dan mengisi perut, kami memulai tour KaDO. Ternyata Martha Tilaar punya kebun sendiri yang luas banget (tanahnya sekitar 10 hektar), jadi segala tanaman dan bahan-bahan alami untuk keperluan produk ditanam dan dipanen langsung disini.



Kemudian tibalah saat yang dinanti-nanti, memetik kembang sepatu. For your info, rangkaian produk Sariayu Putih Langsat kan mengandung buah langsat dan kembang sepatu, nah ternyata bahan-bahan tersebut berasal dari kebun sendiri! 






Semuanya antusias memetik kembang sepatu (Hibiscus) dengan cara yang sudah diajarkan, jadi metiknya enggak asal supaya bunga masih dalam keadaan utuh dan bagus. Setelah selesai memetik, kami menyusun kembang sepatu dalam tray untuk dimasukkan ke dalam mesin pengering. Biasanya kembang sepatu dikeringkan selama 1-2 hari dalam suhu 55 derajat celcius. Pengeringan Kembang sepatu bisa mencapai selama 1-2 hari karena standarisasi bahan alami di Pabrik Sariayu sangat ketat. Nilai kadar airnya tidak boleh melebihi 4%. Hal ini untuk mencegah kontaminasi mikroba. Karena kalau airnya banyak, berarti lembab dan menjadi tempat tumbuh yang baik mikroba.




Seperti ini nih kembang sepatu yang sudah dikeringkan selama 2 hari dan siap untuk diekstrak di pabrik. Oh iya, kembang sepatu atau Hibiscus sendiri menjadi salah satu bahan dasar dari rangkaian Sariayu Putih Langsat karena mengandung AHA, asam amino, dan Vitamin C alami yang dapat mengangkat sel kulit mati, mencerahkan, dan memberikan antioksidan. Cerahnya alami!



Kegiatan memetik dan mengeringkan kembang sepatu sudah selesai, sekarang saatnya berkeliling di area KaDO yang asri. Walaupun cuaca hari itu agak panas, namun banyaknya pepohonan dan tanaman membuat suasana jadi lebih 'adem' dan segar. Sambil berkeliling aku melihat banyak banget tanaman yang dipakai untuk obat-obatan, serunya lagi bapak tour guide kami menjelaskan fungsi dari setiap tanaman tersebut dan menambah wawasanku seputar pengobatan dengan bahan alami.




Daritadi yang diliat tanaman terus, eh tiba-tiba kami sampai di tempat yang terlihat seperti salon spa. Astaga tempat spa! Wanginya yang menenangkan mengundang kami masuk karena udah mulai berasa lelah setelah berjalan-jalan.

Ternyata, tempat ini adalah Martha Tilaar Training Center yang merupakan salah satu bentuk CSR dari Martha Tilaar. Disana tim Martha Tilaar memberikan soft skill kepada perempuan-perempuan (mostly lulusan SMK) agar dapat mengerjakan skill kecantikan seperti totok wajah, facial, creambath, blow, hand & foot care. Wooow seru banget kita bisa mengintip mbak-mbak terapis yang lagi berlatih didampingi oleh ahlinya, dan rasanya pengin banget ikutan dipijit!






Lalu kami melanjutkan ke acara terakhir sebelum makan siang, yaitu mengunjungi pabrik jamu yang terletak di bagian depan area KaDO. Kalau daritadi yang dilihat proses menanam dan memetiknya, sekarang saatnya melihat ke bagian yang lebih 'serius' yaitu pabriknya. Jadi selain punya kebun sendiri, di KaDO ini juga ada pabrik yang kualitas dan kebersihannya dijaga sangat ketat.




Acara ditutup dengan makan siang yang juga sehat, nasi timbel organik lengkap dengan ayam kampung, tahu, tempe, ikan asin, dan sambal terasi. Nikmat banget! Lalu pastinya kami berfoto bersama untuk menutup kegiatan di KaDO dan kembali pulang ke Jakarta.



Hari itu mataku benar-benar 'terbuka' kalau ternyata produk lokal seperti Sariayu ini proses pembuatan produknya luar biasa. Mulai dari menanam, memanen, mengeringkan, dan mengekstrak tanamannya sendiri sebelum diolah di pabrik menjadi sebuah produk yang bisa kita nikmati. Enggak heran ya, kalau produk-produknya Sariayu memang 'lembut' ketika dipakai dan hasilnya bukan hasil yang instan karena berbahan dasar alami. Jadi makin cinta!



Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) merupakan wujud nyata dari kepedulian Ibu Martha Tilaar terhadap pelestarian lingkungan. Dengan moto Local Wisdom Go Global, PT. Martina Berto Tbk. mempunyai visi menjadi perusahaan kosmetika dan spa  terkemuka di dunia yang bernuansa ketimuran dan alami, melalui pemanfaatan teknologi modern.



Well, jadi ingin berkunjung lagi kapan-kapan ke Kampoeng Djamoe Organik! Sementara itu mau maskeran dan perawatan dulu ah dengan Sariayu Putih Langsat, see you on my next post...



With love,
Agnes Oryza

Follow my blog with Bloglovin

*this is a sponsored post in collaboration with Sariayu Martha Tilaar

Comments

  1. Seru bangettt!!! Waktu itu temen gue ada yang pernah cerita kalo taman ini dibuka buat umum juga tapi gatau deh bener apa gak, tapi seru banget manen bunga!! XD

    ReplyDelete
  2. wahh seru banget pengalaman kak Agnes mengunjungi langsung kampoeng djamu organik Sariayu. Semua bahan untuk membuat kosmetika dan skincarenya semuanya ternyata organik semua. Nice post kak Agnes^^

    www.venny-first-diary.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. ihiy, seneng banget bisa tour seharian sama kak Agnes yang ramah banget! semoga next bisa satu event lagi sama kak Agnes :D




    www.zahratsabitah.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  4. Asyik banget kak Agnes. Bener-bener kaya nggak di kota ya. Asri. Dan aku takjub ternyata ekstrak2 kandungam sariayu dibikin sendiri ya? Hebat banget!

    ReplyDelete

Post a Comment